Minggu, 22 Mei 2016

Orgonite Piramid Segi Delapan Kundi Craft

Halo komrads sekalian! Sebelum mengulas lebih jauh, kami ingin berterima kasih kepada Kang Riyadi Stuba yang telah memesan kreasi orgonite Kundi Craft dengan bentuk baru yang ternyata dalam proses pengerjaannya menjadi asik. Ya komrads, kami membuat orgonite piramid bersegi delapan.

Pada pencetakannya, kami tetap menggunakan cetakan piramid segi empat yang biasa kami gunakan. Hanya saja, setelah piramid terbentuk, kami kemudian membagi tiap sisi-sisinya sehingga berjumlah delapan dan mengikis garis pembagian sisi-sisi tersebut. Selanjutnya, masuk pada proses finishing dengan melakukan penghalusan di setiap sisi orgonite yang telah dikikis. Hehe, begitu kurang lebih komrads.

Seperti apa gerangan hasilnya? Langsung saja lihat visualisasinya ya! Selamat menikmati. Salam.

Orgonite Piramid Segi Delapan. Terdiri dari resin, limbah bubut besi, limbah bubut kuningan,
kawat tembaga, dan kristal kuarsa.

Orgonite tampak atas.


—Kundi Craft

Cap Sabun Handmade Moloka, Edisi Revisi

Di tahun 2013 yang lalu, sebuah usaha lokal pembuatan sabun natural handmade berbahan susu kambing, Moloka Farm Living, memesan cap yang diperuntukkan sebagai trademark pada produk sabunnya. Ketika itu, kami mengkreasikan cap ini dari kombinasi kayu dan alumunium. Bila penasaran, komrads dapat melihat bentuk cap tersebut di sini

Nah, sayangnya, setelah diaplikasikan pada sabun, hasilnya kurang maksimal. Tulisan “Moloka” yang menjadi keinginan tidak tercetak debossed (coak ke dalam sabun) dengan jelas. Sehingga, disepakati agar cap tersebut diperbaiki.

Setelah melalui rentang waktu yang panjang—kepindahan bengkel Kundi, dan hal lainnya—baru beberapa waktu yang lalu Kundi Craft dapat memenuhi kesepakatan tersebut. Melakukan perombakan terhadap cap dan membuatnya dari awal dengan bahan yang sepenuhnya berbeda. Kali ini kami mengkreasikan cap berbahan resin, disertai dengan dudukan cap, serta ditambahi aksen orgonite pada alas dudukan dan ujung cap.

Tentunya, kami ucapkan banyak terima kasih pada Mba Lyta selaku pemilik Moloka Farm Living, atas segala pengertiannya. Selamat berpakai cap sabun kreasi Kundi Craft ini. Dan, selamat menikmati teruntuk komrads semua. Salam.

Cap sabun Moloka. Terbuat dari resin disertai dengan orgonite
pada dudukan dan ujung gagang cap.

Cap sabun Moloka dengan dudukannya.

Cap sabun Moloka akan menghasilkan efek debossed (coak)
pada permukaan sabun ketika diaplikasikan

—Kundi Craft

Senin, 11 April 2016

Kotak Cincin Segitiga?

Kami percaya, komrads sekalian masih ingat dengan beberapa produk Kundi Craft yang berkombinasi dengan bahan limbah lainnya, seperti limbah kayu dan limbah botol kaca. Hmm, itu lho seperti yang ada di Galeri Desain Interior. Hehe. Nah, berkaitan dengan itu, kami mendapat order dari komrads Akhmad Affandi alias Icang untuk pembuatan kotak cincin, hanya saja bentuknya begitu spesial. Inginnya, kotak ini berbentuk segitiga, yang bahan utamanya tentulah saja dari limbah.

Lebih detailnya beberapa ornamen seperti pengait kunci dan sekrup kami ambil dari limbah komputer dan bagian dalam kotak kami lapis dengan kulit suede berwarna cokelat. Sementara bahan utama kotak kami padukan antara limbah kayu pinus dan limbah kayu sonokeling. Sesuai permintaan komrads Icang, sebagai sentuhan akhir, kotak diberi hiasan bunga mawar dan bunga-bunga kecil berwarna putih.

Teruntuk Icang, kami mengucapkan selamat atas acara lamaran yang telah berlangsung pada bulan Maret kemarin. Semoga terus lancar untuk acara pernikahannya. Amiin.

Komrad sekalian juga tertarik order?


Kotak Cincin Segitiga.
Berbahan limbah kayu pinus, limbah kayu sonokeling, limbah tembaga komputer, dan kulit suede.
Ukuran sisi segitiga 20 cm. IDR 650.000,-

Sudut pengunci kotak cincin.
Kedua sisi pengunci terbuat dari plat tembaga limbah komputer.

Kotak cincin tampak atas.

Penambahan hiasan bunga mawar dan bunga-bunga kecil putih. 

—Kundi Craft

Cincin Prosesor Orgonite

Selamat berjumpa kembali dengan kami, komrads! Hehe. Sebelum penampilan cincin prosesor orgonite ini, kami ingin bercerita sedikit tentang proses kreasinya. Ketika kami berpartisipasi dalam bazaar di acara Lego Ergo Scio Kompas 2015 yang lalu, seorang panitia bernama Nevi yang berkuliah di Unikom Bandung, menjambangi stand kami beberapa kali. Setelah berobrol sana-sini tentang limbah elektronik dan proses daur ulang yang kami lakukan, Nevi memutuskan untuk membeli gantungan kunci daur ulang PCB komputer buatan Kundi Craft. Cihuyyy!

Selang waktu bergulir, tak lama setelah melihat-lihat Galeri Cincin Kundi Craft, Nevi kemudian berkeinginan untuk memesan cincin prosesor yang sebelumnya pernah kami kreasikan. Tanpa ragu, kami menawarkan penambahan orgonite pada cincin tersebut. Setelah proses desain, akhirnya jadilah cincin prosesor komputer yang dipadu dengan orgonite! Terima kasih kepada Nevi dan tentunya apresiasi komrads semua dalam segala bentuknya.

Oya Nevi, pake cincin prosesor orgonite Kundi Craft jadi makin kece ya di kampus! Hehe.

Cincin Prosesor berpadu dengan orgonite yang tampak dari belakang.
Cincin Prosesor Orgonite.
Terbuat dari limbah prosesor komputer, limbah bubut kuningan, pasir kuarsa, resin, dan plat stainless hard disk komputer. Dimensi cincin: 3 cm, diameter ring 1,8 cm. IDR 200.000,-

—Kundi Craft

Serba-serbi Aksesoris Kundi Craft

Halo, halo komrads! Di kesempatan posting kali ini kami akan menyuguhkan beragam aksesoris Kundi Craft yang masih bertema orgonite. Respon positif dari komrads sekalian membuat kami terus berupaya berkreasi tentunya. Pemesanan kreasi orgonite ini muncul dari para komrads kami: Arif Impun, Kang Prima, Riza (Bandung), Kang Balung (Lembang, Kab. Bandung), dan Khatab (Pekanbaru). Selain itu, beberapa waktu yang lalu rekan kami, Mas Sugeng Riyanto, juga ikut berkreasi di bengkel kami dalam membuat aneka aksesoris orgonite. Kalau begitu, selamat menikmati penampakannya dan mudah-mudahan ngiler! Hahaha.

Kalung Yin Yang Orgonite.
Berbahan limbah bubut kuningan, batu obsidian merah (siem), batu lapis lazuli (biru), dan resin.
Diameter kedua kalung: 5 cm. IDR 300.000,-

Bandul Gelang Orgonite.
Terbuat dari limbah bubut kuningan, kawat tembaga, batu kuarsa amethyst (ungu), dan resin.
Diameter 2,5 cm. IDR 100.000,


Bandul gelang tampak samping.
Kalung Couple Yin Yang Orgonite.
Terbuat dari limbah bubut besi & kuningan, batu obsidian ungu, batu obsidian merah (siem), dan resin. 
Diameter kedua kalung: 5 cm. IDR 300.000,-
Kalung Circle Pendant Orgonite.
Berbahan limbah bubut kuningan, kaat tembaga, kristal kuarsa, dan resin.
Diameter bandul kalung: 5 cm. IDR 150.000,-
Kalung Triangle Pendant.
Berbahan limbah bubut kuningan, kawat tembaga, kristal kuarsa, dan resin.
Dimensi: 5 cm x 4 cm. IDR 100.000,-
Kalung tampak samping.
Kalung Jarum Orgonite.
Terdiri dari batu obsidian hijau, limbah bubut kuningan, kristal kuarsa, dan resin.
Pengait kalung terbuat dari plat stainless limbah komputer.
Kalung ini merupakan kreasi rekan kami, Mas Sugeng Riyanto.
Kalung Satu Pendar Mata Orgonite.
Terbuat dari limbah bubut kuningan, batu garnet, pasir kuarsa, dan resin. 
Kalung ini merupakan kreasi rekan kami, Mas Sugeng Riyanto.

—Kundi Craft

Plakat Resin Mapenta Unisba

Persinggungan kami dengan bahan resin di beberapa bulan terakhir ini ternyata memunculkan pengembangan produk Kundi Craft yang baru: plakat resin. Nah, dalam rangka perluasan publikasi mengenai orgonite, kami membuat plakat ini dengan kombinasi orgonite pada bagian dudukan plakatnya. Silakan ditilik ya komrads visualisasinya, hehe. Oya, melalui kesempatan ini kami dari Kundi Craft juga mengucapkan selamat atas pelantikan anggota baru Mapenta pada bulan Februari yang lalu dan tentunya terima kasih atas ordernya ya!


Plakat Resin Mapenta Unisba. Dudukan plakat terbuat merupakan orgonite
yang terdiri dari limbah bubut besi dan kristal kuarsa.
Ukuran: 17 cm x 13 xm IDR 250.000,- per piece.



—Kundi Craft

Trailer “Utak Atik Limbah Komputer” DAII TV

Pada Januari 2016 yang lalu, kami kedatangan tim redaksi program “Bumiku Satu” dari Daai TV. Mereka melakukan peliputan tentang proses daur ulang limbah elektronik yang menjadi fokus Kundi Craft selama tiga tahun lebih ini. Sebelum peliputan berlangsung mereka telah mengunjungi bengkel kami dalam rangka survei data awal mengenai topik yang akan digarap.

Komrads, izinkan kami berbagi cuplikan tayangan “Utak Atik LImbah Komputer” Kundi Craft yang ditayangkan oleh Daai TV pada 30 Januari 2016 yang lalu. Selamat menonton dan terima kasih, komrads! Salam.




—Kundi Craft

Rabu, 10 Februari 2016

Kundi Craft dalam Media Massa

Dalam rentang tiga tahun lebih perjalanan usaha daur ulang limbah elektronik yang kami dirikan ini, ternyata sudah cukup banyak ulasan peliputan Kundi Craft di media massa. Baik itu media cetak maupun elektronik, dalam skala daerah maupun nasional. Dokumentasi media massa tersebut kami hadirkan pada posting berikut ini. Semoga para komrads semua lebih berbangga karena telah menjadi bagian yang turut mengapresiasi dan mengurangi limbah elektronik yang ada, sekecil apapun itu. Sekali lagi, Kundi Craft berterima kasih kepada komrads dan semua pihak yang telah memberi dukungan kepada kami selama ini. Salam.

           Media Online


           Media Cetak


Pikiran Rakyat, Jumat 31 Mei 2013

Bandung Ekspress, 8 September 2013 (Part 1)
Bandung Ekspress, 8 September 2013 (Part 2)




Tabloid Peluang Usaha, 6-19 Juni 2014 (Part 1)

Tabloid Peluang Usaha, 6-19 Juni 2014 (Part 2)

Tabloid Peluang Usaha, 6-19 Juni 2014 (Part 3)


Media Online Video

Di atas adalah peliputan pertama Kundi Craft oleh kawan-kawan Fikom Universitas Islam Bandung dalam tugas job training di Diskominfo Bandung. Peliputan dilakukan pada bulan Februari 2013. Akses Youtube >> https://www.youtube.com/watch?v=siqHHlFMJNw



Video peliputan daur ulang limbah elektronik Kundi Craft dari Tempo Online. Prosesnya dilaksanakan pada Juni 2013. Akses Youtube >> https://www.youtube.com/watch?v=zAjRppDkO4g



Peliputan Kundi Craft oleh Tempo Online pada Juni 2013. Akses Youtube >> https://www.youtube.com/watch?v=aJ5_r8oD004

Media Televisi
 Hasil peliputan tim redaksi NET 5 pada Maret 2014 tentang daur ulang limbah elektronik Kundi Craft. Akses Youtube >> https://www.youtube.com/watch?v=RWjpdkjwcRc



Selain media-media di atas, Kundi Craft juga pernah diliput oleh Bandung TV (tayang pada program "Mandalawangi") dan Trans 7 (tayang pada program "Tau Gak Sih"). Apa komrads sekalian pernah menontonnya? Hehe. Karena setelah melakukan pencarian kami belum bisa menemukan kedua hasil peliputan tersebut. 


—Kundi Craft 



26 Tahun Stuba Berkarya, Selamat Milad!

Di tahun lalu, Kundi Craft mendapat ruang untuk meramaikan bazar dalam acara milad Lembaga Kegiatan Mahasiswa (LKM) Studi Teater Unisba (Stuba) di area Akuarium Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1. Milad Stuba yang ke-26 tahun ini diadakan pada 9 Oktober 2015 mulai pukul 10 pagi hingga malam datang. Kawan-kawan Stuba menyajikan talkshow bertema keorganisasian, penampilan teatrikal, apresiasi musik, dan bazar.

Pada bazar kali ini, selain handmade craft daur ulang limbah elektronik, kami juga menghadirkan beberapa produk orgonite berupa kalung, gantungan kunci, dan pajangan. Pengunjung sendiri datang dari berbagai kalangan, yaitu pendiri dan kakak-kakak anggota Stuba, kawan-kawan organisasi kampus Unisba, beberapa kelompok teater kampus yang ada di Bandung, dan mahasiswa.

Teruntuk Stuba, terima kasih atas banyak kesempatan yang diberikan kepada Kundi Craft, baik dalam sharing informasi tentang daur ulang limbah elektronik maupun sharing produk handmade kreasi Kundi Craft. Selamat milad, semoga terus berkarya dan berjaya!

—Kundi Craft



Stand Kundi Craft.
Baru saja gelar lapak nih!



Produk Orgonite Kundi Craft.
Tampak beberapa gantungan kunci dan pajangan orgonite.



Orgonite Tower Buster.
Pajangan orgonite yang terbuat dari limbah bubut alumunium, pasir kristal kuarsa, dan resin.




Gantungan Kunci Orgonite.
Terbuat dari limbah bubut kuningan, pasir kristal kuarsa, dan resin.




Panggung Milad Stuba.
Salah seorang pendiri Stuba, Dadan Ruhanda, tampak sedang melakukan aksi panggungnya bersama dua anggota Stuba lainnya, Ghalib (gitar) dan Arif Rahman.
Sesi Apresiasi Musik Stuba.
Tampak di panggung (dari kiri ke kanan): Arif Rahman/Ewok, Sugeng Riyadi, dan Omud
tengah memberikan ucapan selamat milad kepada Stuba sambil menampilkan beberapa lagu.

Lego Ergo Scio Kompas 2015

“Saya baca maka saya tahu” atau yang dalam bahasa latinnya disebut lego ergo scio menjadi tema besar pada rangkaian acara seminar yang diadakan oleh Kompas di Bandung, bulan April – Mei 2015 yang lalu. Acara ini berfokus pada edukasi tentang budaya baca dan menulis di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa. Dalam rentang waktu dua bulan tersebut, Kompas mengadakan seminar dari kampus ke kampus, salah satunya di Universitas Islam Bandung.

Rangkaian acara Lego Ergo Scio Kompas ini telah bertemu puncaknya pada 30 Mei 2015 bertempat di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung. Di kesempatan tersebut, kelompok mahasiswa yang di kampusnya telah diadakan seminar, kemudian hadir mewakili kampusnya masing-masing untuk melakukan beberapa penampilan panggung. Dari Unisba telah hadir kawan-kawan Stuba (Studi Teater Unisba) dan KMJ (Keluarga Mahasiswa Jurnalistik). Pada sesi panggung, Stuba menampilkan sebuah monolog singkat yang diiringi dengan petikan gitar dan gesekan biola. Sementara kawan-kawan KMJ berpartisipasi dalam bazar yang disediakan oleh panitia Lego Ergo Scio Kompas, sebagai media sharing dengan berbagai kelompok organisasi kampus lainnya.

Nah, komrads, di acara ini juga Kundi Craft ikut serta meramaikan bazar kawan-kawan KMJ yang sekaligus dapat memperluas sekilas informasi mengenai proses daur ulang limbah elektronik. Tentunya, terima kasih banyak untuk kawan-kawan KMJ dan Stuba. Semoga memberikan penyegaran tertentu. Salam.


—Kundi Craft


Stuba (Studi Teater Unisba) dalam penampilan monolognya 
di Lego Ergo Scio Kompas 2015.


Suasana stand KMJ (Keluarga Mahasiswa Jurnalistik) Unisba bersama Kundi Craft.
Tampak dua orang anggota Stuba tengah standby sambil mengobrol santai.


Aneka produk daur ulang limbah elektronik Kundi Craft.


Selamat datang komrads! Mari kemari ke stand kami.
Tampak Sugeng Riyadi dari Kundi Craft sedang jaga stand sambil membca majalah.


Salah satu sesi acara puncak Lego Ergo Scio Kompas 2015.
Tampak Sapardi Djoko Damono (sedang berdiri dan bertopi) yang menjadi salah satu pembicara.




Senin, 08 Februari 2016

Aksesoris Orgonite Kundi Craft

Sekitar satu bulan yang lalu, kami mendapat pesanan pembuatan orgonite dari komrads kami, Vivi di Yogyakarta. Berupa dua buah kalung dengan bentuk heksagonal dan segitiga yang dipadukan dengan batu obsidian berwarna hijau dan ungu. Sedikit bersamaan dengan itu, seorang kawan lama kami, Kang Abuy, juga memesan sebuah kalung orgonite heksagonal memanjang dengan batu kuarsa. Bagi kawan kami, Zaky, pesanan bandul gelang orgonite yang berdisain selongsong peluru, pun sudah siap dipakai. Teruntuk komrads yang penasaran seperti apa penampakannya, silakan menikmati visualisasinya berikut ini. Thanks you so much, comrades! Salam!

—Kundi Craft


Kalung Orgonite Heksagonal.
Terbuat dari resin, limbah bubut kuningan, kawat tembaga, dan batu obsidian hijau.
Dimensi: 4cm x 4cm x 1cm. Harga: Rp 150.000,-

Kalung Orgonite Segitiga.
Terbuat dari resin, limbah bubut kuningan & alumunium, kawat tembaga, dan batu obsidian ungu.
Dimensi: 
4cm x 4cm x 1cm. Harga: Rp 200.000,-

Kalung Orgonite Heksagonal Panjang.
Terbuat dari resin, limbah bubut kuningan, kawat tembaga, dan kristal kuarsa.
Dimensi: 5,5cm x 2cm. Harga: Rp 150.000,-

Bandul Gelang Orgonite.
Terbuat dari selongsong peluru bekas, limbah bubut kuningan,
kawat tembaga, kristal kuarsa, dan resin. Holder bandul gelang terbuat dari plat tembaga.
Dimensi: 3cm x 1cm. Harga: Rp 150.000,-

Orgonite Wedding Souvenir

Halo komrads! Masih ingat dengan orgonite? Jika terlupa atau belum mendapatkan informasinya, komrads bisa mampir dulu ke sini ya. Sedikit mengulas, orgonite diketahui salah satunya bermanfaat untuk menangkal gelombang negatif yang disadari atau tidak hadir di sekitar kita. Seperti polusi udara atau radiasi dari segala bentuk peralatan elektronik merupakan bentuk gelombang negatif yang sulit dihindari penyerapannya oleh tubuh kita. Sederhananya, cara kerja orgonite adalah dengan menyerap gelombang negatif tersebut, menetralkannya, kemudian mengeluarkannya kembali ke udara dalam bentuk gelombang positif. Sebenarnya, tidak jauh dengan prinsip penyerapan polusi dan radiasi oleh berbagai tumbuhan yang telah tersedia di alam, misalnya, lidah mertua, hanjuang/andong, peace lily, dsb.

Jika komrads menelusuri lebih jauh, bentuk dan disain orgonite saat ini, telah banyak mengalami perkembangan. Dari yang berfungsi sebagai pajangan sampai dikenakan di tubuh kita sebagai aksesoris. Nah, dari Kundi Craft sendiri, pada posting-an sebelumnya telah cukup banyak membuat pajangan (bentuk muffin, circle, dan pyramid), gantungan kunci, dan beragam disain kalung.

Dari berbagai pilihan produk orgonite buatan Kundi Craft, komrads dapat memesannya tidak hanya per satuan, tetapi juga dalam jumlah banyak, seperti halnya untuk kebutuhan wedding souvenir. Pada sajian berikut ini, sedikit contoh bentuk wedding souvenir dan event souvenir dari orgonite. Enjoy!


—Kundi Craft 


Orgonite Wedding Souvenir.
Gantungan kunci orgonite untuk suvenir pernikahan,
terbuat dari resin, limbah bubut kuningan, dan pasir kuarsa.
Diameter: 5 cm, tebal 0,3 cm. 

Orgonite Event Souvenir.
Gantungan kunci untuk kenang-kenangan/suvenir acara,
terbuat dari resin,pasir besi, pasir kuarsa, kawat tembaga,
dan plat alumunium (dari limbah elektronik).
Diameter: 5,5 cm, tebal: 0,5 cm.

Orgonite Event Souvenir tampak belakang.
Terdapat potongan plat alumunium dan spiral kawat tembaga dari limbah elektronik. Begitu pula untuk holder gantungan yang terbuat dari plat stainless limbah hard disk komputer.




Disain Suvenir Gantungan Kunci Orgonite.
Quote: "Faith, Hope, Love"



Sabtu, 06 Februari 2016

Workshop Daur Ulang Limbah Elektronik di KKF 2014

Salah satu komunitas film di Bandung, Sunday Screen, mengadakan workshop pembuatan film pendek yang diikuti khusus untuk anak-anak dan remaja yang ada di kota Bandung. Cerita punya cerita, hasil film pendek tersebut mereka tayangkan di acara puncak bernama “Hayu Ah Kids Film Festival” pada Juli 2014 lalu. Gelaran Kids Film Festival (KKF) ini dimeriahkan juga dengan panggung musik, pemutaran film, aneka workshop, dan buka puasa bersama.

Hayu Ah Kids Film Festival 2014 oleh Sunday Screen.
Suasana acara Kids Film Festival di Gedung Indonesia Menggugat.

Senang sekali, Kundi Craft dapat ikut serta di acara puncak ini dalam bentuk workshop daur ulang limbah elektronik. Selain dari kami, juga terdapat workshop daur ulang limbah botol plastik yang dipandu oleh Kang Ramdan. Bertempat di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, prosesi workshop bersama Kundi Craft dimulai sekitar satu jam sebelum berbuka puasa. Ngabuburit yang progresif ya, komrads?


Peserta daur ulang limbah elektronik diikuti oleh para siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Huda Cibaduyut yang berjumlah 6 orang, didampingi oleh sang guru, Ibu Ismet. Pada workshop ini, mereka membuat gantungan kunci dari komponen motherboard komputer. Nah, apa ada komrads yang juga tertarik untuk berkreasi bersama kami? Tak perlu sungkan, silakan berkontak.

Ruang gelar Kundi Craft.
Beberapa pengunjung tengah melihat-lihat kreasi Kundi Craft.

Daur Ulang Limbah Elektronik.
Sugeng Riyadi (bertopi) dan para siswa MA Al-Huda sedang melakukan proses
daur ulang limbah elektronik dari motherboard komputer.

Kreasi Berlanjut.
Sebagian siswa tampak sedang memotong bagian motherboard, sambil
ditunggu oleh yang lainnya.

Terus dalam Proses Daur Ulang.
Sang guru, Ibu Ismet ikut memperhatikan para siswanya
melakukan daur ulang limbah elektronik
Pengeboran motherboard komputer.
Salah satu siswa mencoba mengebor sendiri kreasi gantungan kuncinya.


Hasil Daur Ulang Limbah Elektronik.
Kreasi gantungan kunci yang menjadi proyek workshop ini telah selesai.
Sebagaimana biasa, kami tak ingin lupa untuk berterima kasih kepada kawan-kawan Sunday Screen yang sudah mau berbagi acara ini dengan banyak pihak, dan juga kepada siswa MA Al-Huda yang antusias saat berkreasi. Semoga bermanfaat. Salam.


 —Kundi Craft