Jumat, 11 Desember 2015

Tentang Orgone dan Orgonite


Dr. Wilhelm Reich
Orgone adalah energi kehidupan yang terdapat di seluruh alam semesta, tentunya termasuk setiap makhluk yang hidup di dalamnya. Dalam istilah ketimuran, energi ini disebut juga chi (China), ki (Jepang), pneuma (Yunani), atau prana (Sanksekerta). 

Energi orgone salah satunya dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam upaya memaksimalkan efektivitas energi ini, Dr. Wilhelm Reich (1897-1957), ahli neurologi sekaligus ilmuwan asal Austria, melakukan penelitian di tahun 1930-an hingga 40-an dengan menciptakan alat yang disebut chamber accumulator atau orgone accumulator. Alat ini berbentuk lemari yang terbuat dari 2 komponen yang saling melapisi: logam baja dan kayu.

"Chamber accumulator"
Berpuluh tahun kemudian, seorang Karl Hans Welz mengembangkan alat lain yang juga dapat memaksimalkan energi orgone. Inilah yang kemudian ia sebut orgonite. Orgonite hasil pengembangannya terdiri dari 3 komponen: serpihan logam, kristal kuarsa, dan resin. Hal ini berbeda dengan orgonite yang juga dikembangkan oleh Don Croft. Ia juga membuat orgonite dengan ketiga komponen tersebut, hanya saja ia menggunakan lempengan logam, bukan serpihan. Saat ini, di dunia dan di Indonesia, orgonite telah mengalami perkembangan yang pesat. Pemanfaatannya tidak hanya untuk memperbaiki metabolisme tubuh, tetapi juga untuk menangkal radiasi elektromagnetik, mengubah ion awan agar mengundang hujan kala kemarau panjang, menetralisir air, udara, dan tanah yang terpolusi, mempercepat pertumbuhan tanaman, dsb.

Seiring dengan manfaat yang dimunculkannya, kami mulai memproduksi orgonite sekitar bulan Juni 2015 yang lalu. Sebelumnya, terima kasih kepada Mas Gatot, senior kami yang telah memperkenalkan alat antiradiasi ini jauh sebelum kami berproduksi. Teruntuk komrad semua, semoga menikmati ulasan dan kreasi kami kali ini. Salam.


—Kundi Craft


Liontin Heksagonal Orgonite yang terdiri dari kristal kuarsa,
limbah pin processor komputer, kawat spiral tembaga, dan resin.
Frame liontin dan holder kalung dikombinasikan dari stainless steel hard disk komputer dan kuningan.
Liontin Segitiga Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, 
limbah pin processor komputer, kawat spiral tembaga, dan resin. 
Frame liontin dan holder kalung dikombinasikan dari stainless steel hard disk komputer dan kuningan.

Piramida Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, limbah alumunium,
limbah pin processor komputer, kawat spiral tembaga, dan resin. 

Liontin Persegi Orgonite,  terdiri dari kristal kuarsa, limbah pin processor komputer, 
kawat spiral tembaga, dan resin.
Holder liontin berbahan stainless steel hard disk komputer.

Liontin Segitiga Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, limbah pin processor komputer, 
kawat spiral tembaga, dan resin.
Holder 
liontin berbahan stainless steel hard disk komputer.

Liontin Circle Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, kawat spiral tembaga,
limbah serpihan kuningan, dan resin.
Tower Buster Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, limbah serpihan alumunium (abu-abu),
limbah serpihan besi (hitam), dan resin.

Piramida Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, kawat spiral tembaga,
limbah serpihan alumunium, kuningan, dan besi, serta resin.

Liontin Heksagonal Panjang Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, kawat spiral tembaga,
limbah serpihan kuningan, dan resin.
Liontin Yin Yang Orgonite, terdiri dari kristal kuarsa, obsidian biru dan merah,
limbah serpihan alumunuim dan kuningan, serta resin.
Cover liontin berbahan plat tembaga.

Liontin Segitiga Orgonite (sebelum finishing), terdiri dari batu obsidian biru,
limbah serpihan kuningan, kawat spiral tembaga, dan resin.

Liontin Yin Yang for couple (sebelum finishing), terdiri dari batu obsidian merah, laps lazuli (biru),
limbah serpihan kuningan, dan resin.




Rabu, 11 November 2015

Kreasi-kreasi Kundi Craft

Hai komrad.. Setelah mengendap dari aktivitas online beberapa waktu yang lalu, terdapat banyak kreasi Kundi Craft yang belum sempat terpublikasikan. Entah itu kalung, cincin, atau gantungan kunci.  Selamat menikmati kreasi Kundi Craft.. dan tentunya, terima kasih banyak atas pemesanan komrad sekalian. Terima kasih telah membantu kami dalam proses daur ulang ini dan telah mengapresiasi kreasi kami. Salam.

Kalung "The Astroboy".
Kombinasi bahan dari plat tembaga dan plat stainless hard disk komputer.

Kalung "Bintang David".
Kombinasi bahan dari limbah kayu Sonokeling dan plat stainless hard disk komputer.


Gantungan Kunci Couple "Ndde & Ikill". Kombinasi bahan dari limbah kayu Sonokeling
dan plat stainless hard dik komputer.


Gantungan Kunci Couple "Ndde & Ikill" tampak samping-atas.
Anting "The Chains".
Kombinasi bahan plat stainless hard disk komputer, kuningan, dan kawat tembaga bekas.

Anting "The Chains".
Kawat tembaga dibentuk dengan pengerjaan manual.
Cincin "The Copper Flower".
Kombinasi IC limbah komputer dan plat stainless hard disk.

Cincin "The Copper Flower" tampak atas.

Kalung Couple "Heni & Sandi".
Kombinasi bahan plat tembaga, limbah kayu Sonokeling, dan plat stainless hard disk.

Kalung Couple "19 D & 19 I".
Kombinasi bahan limbah kayu Sonokeling dan plat stainless hard disk.

Gantungan Kunci "ESP".
Kombinasi bahan plat tembaga, plat stainless hard disk komputer, dan limbah kayu Sonokeling.

Gantungan Kunci "ESP" tampak belakang.

Kalung "Framing Wood".
Kombinasi IC, limbah kayu Sonokeling, dan plat stainless hard disk.


—Kundi Craft

Salam Berjumpa

Halo para komrad sekalian..

Menarik mundur waktu setahun ke belakang, Kundi Craft seolah tidak tampak aktivitasnya. Jika itu dimaksudkan pada aktivitas dunia maya, memang benar adanya. Namun, sesungguhnya kami masih hadir di dunia nyata meski dengan gerak yang lebih pelan. Di awal tahun 2015 yang lalu, kami sempat menghentikan produksi dalam rentang waktu beberapa bulan sebab harus mencari tempat produksi yang baru. Terfokus di sana, akhirnya kami mendapat bantuan dari kawan-kawan kami yaitu Sarca, Bang Dika, dan Bang Verdy dengan tawarannya untuk menempati rumah kontrakan mereka yang sebelumnya juga menjadi tempat produksi. Tak berapa lama kami baru bergerak, kami akhirnya mesti berpindah (lagi) agar dapat terus melakukan produksi. Terima kasih sebelumnya untuk kawan kami, Bang Yogi, yang atas persetujuannya membuat kami mendapat ruang produksi kembali. Sekali lagi, teruntuk kawan-kawan semua, banyak terima kasih.

Terlepas dari itu semua, kami paham betul sejak tahun lalu kami menyisakan beberapa pekerjaan yang tertunda. Hingga saat ini, kami terus mencicil pengerjaannya. Mohon maaf atas segala kekurangan kami dan terima kasih banyak untuk semua saudara dan kawan-kawan kami, yang tanpa bantuannya, kami, Kundi Craft belum tentu masih bisa bergerak aktif. Dan terima kasih kami untuk alam semesta serta Sang Pencipta..

Salam.


—Kundi Craft